Monday 6 October 2014

PUISI

KETAKUTAN


By: Baiq Indah Yusdarani

Dalam kehidupan yang singkat ini
Tak banyak kurasakan kebahagiaan hidup
Seperti kebanyakan orang alami
Hari-hariku dipenuhi bayang-bayang ketakutan
Untuk melangkah lebih maju menjalani hidup yang kejam ini
Orang tua ku tak pernah lelah menasehatiku
Untuk meninggalkan jiwa yang penuh rasa takut ini
Namun nasihat-nasihat yang tertuju untuk ku
Tak satu pun bisa merubahku
Kini Bayang-bayang ketakutan itu
Terus menggerogotiku tanpa belas kasih
 Sekarang aku mulai terkucilkan dalam kehidupan
Aku tak punya banyak teman
Aku tak punya sahabat
Dan tak sedikit orang-orang terdekatku
Mulai menjauh … menjauh dari hidupku
Kini setiap langkah ku rasakan sepi
Sepi yang luar biasa
Yang perlahan-lahan mencabik-cabik diri ini
Hidup ini mulai kurasakan tak berguna
Dalam kamar kecil ku selalu merenungi
Setiap peristiwa yang terjadi padaku
Ku menangis tak bersuara
Tanpa seorang pun tau kesedihanku
Dalam  tangisan ku terselip permintaan
Agar Tuhan segera mencabut nyawa ini
Karena aku telah lelah meratapi diri yang menyedihkan ini

Yang tak pernah bisa melawan ketakutan