Sunday 21 June 2015

makalah: teori belajar bahasa

MAKALAH TEORI BELAJAR BAHASA
DOSEN PEMBIMBING
MUDARMAN,M.Pd.




  DISUSUN OLEH  :


                            NAMA                 : BAIQ INDAH YUSDARANI
                            NPM                    : 14450043
                             PRODI                 : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA                      
                                                             INDONESIA (PBSI)
                               KELAS                : 1A








FAKULTAS BAHASA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) HAMZANWADI SELONG
SELONG
2014



KATA PENGNATAR

Assalamu’alaikum Wr . Wb.

            Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “TEORI BELAJAR BAHASA” dengan lancar.

            Dalam pembuatan makalah ini ,penulis.

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan menudukung baik dari segi moril maupun materiel.Untuk itu rasa hormat dan terimakasih penulis sampaikan kepada :
1.      Mudarman,M.Pd. selaku Dosen pembimbing mata kuliyah “Teori Belajar Bahasa” Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzanwadi Selong.
2.      Kedua orang tua Bapak Lalu Muhammad Yusuf dan Ibu Baiq Siti Subaidah (yang tak henti-hentinya memberikan motivasi,bimbingan,kasih sayang,serta doa-doa yang selalu mengiri setiap jejak langkah penulis),beserta kakak Baiq Ika Yusdarini yang selalu memberikan perhatian,kasih sayang,dukungan,serta selalu menemani dalam suka maupun duka.
3.      Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu pembuatan makalah ini,baik secara langsung atau tidak langsung.

            Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan karena adanya keterbatasan pengetahuan dan pengalaman.Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan makalah ini.

            Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

                                                                                                   
                                                                                                    Selong,26 September 2014
                                                                                                    Penulis,

                                                                                                                    
                                                
                                                                                                      (Baiq Indah Yusdarani)



                                                                                                

                                             




BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
          Teori belajar bahasa adalah teori mengenai bagaimana manusia mempelajari bahasa, dari tidak bisa berkomunikasi antar sesama manusia dengan medium bahasa menjadi berkomunikasi dengan baik. Manusia adalah makhluk social yang perlu berinteraksi serta butuh berkomunikasi dengan manusia lain.Interaksi semakin penting pada saat manusia ingin menampilakan eksistensinya.Agar interaksi berlangsung interaktif,tentunya membutuhkan alat sarana atau media dan yang paling utama yaitu bahasa. Berbahasa merupakan ciri utama yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya.Karena manusia bisa berbahasa ,maka manusia sering disebut sebagai makhluk sosial. Dengan bahasanya, manusia berkomunikasi untuk bersosialisasi dan menyampaikan hasil pemikirannya Manusia mampu berbahasa namun harus belajar bahasa. Setiap orang juga pasti bisa berbahasa  karena setiap orang pasti pernah belajar ,namun hampir setiap orang tidak mengetahui apa sebenarnya pengertian atau definisi dari bahasa maupun belajar.Sebagai calon pendidik kita dituntut untuk mengetahui tentang arti penting bahasa maupun belajar,sehingga  nanti kita bisa mengajarkannya kepada peserta didik .

Dalam proses pembelajaran ada prinsip belajar yang harus dipegang agar kegiatan belajar tersebut terarah dengan baik.Tanpa adanya prinsip-prinsip belajar atau salah satu dari prinsip-prinsip tersebut terganggu/terabaikan maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik. Dalam perencanaan pembelajaran, prinsip-prinsip belajar dapat mengungkapkan batas-batas kemungkinan dalam pembelajaran. Dalam melaksanakan pembelajaran, pengetahuan tentang teori dan prinsip-prinsip belajar dapat membantu siswa dalam memilih tindakan yang tepat.

1.2. Rumusan Masalah
        Berdasarkan hal yang dikaji dari latar belakang, maka masalah yang dapat dikaji melalui pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1)      Apa definisi  teori,belajar,dan bahsa ?
2)      Apa saja  prinsip-prinsip belajar bahasa?
3)      Apa saja teori-teori belajar bahasa menurut para ahli?
1.3. Tujuan
1)      Agar mahasiswa dapat mengetahui pengertian atau definisi teori ,belajar,dan bahasa
2)      Agar mahasiswa dapat mengetahui prinsip-prinsip belajar bahasa
3)      Agar mahasiswa dapat mengetahui teori-tori belajar bahasa menurut para ahli



1.4. Manfaat
           Adapun manfaat yang bisa di ambil dari penulisan makalah ini adalah:
1)      Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengertian atau definisi dari teori,belajar,serta bahasa.
2)      Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip-prinsip belajar
3)      Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami teori-teori belajar menurut para ahli
BAB 2 . PEMBAHASAN
2.1. Definisi Teori
          Teori berasal dari bahasa Yunani yang secara etimologi berarti memandang, memperhatikan pertunjukan. Sedangkan secara terminologi teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai peristiwa, kejadian yang sebenarnya, serta bisa didefinisikan sebagai pendapat, cara atau aturan untuk melakukan sesuatu. Secara umum, teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena.

2.2. Definisi Belajar
          Secara umum kegiatan belajar adalah suatu proses kegiatan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti,dan dari tidak bisa menjadi bisa secara optimal.Belajar juga merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik. Arti dari disengaja sebenarnya proses belajar timbul karena ada suatu niatan. Sedangkan perubahan itu misalnya, dari tidak tahu menjaditahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dari belum dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu dan lain sebagainya. Perubahan tersebut adalah perubahan yangtimbul karena adanya pengalaman dan latihan. Jadi belajar bukanlah suatu hasil, akan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan dalam rangka memenuhi kebutuhanmenuntut ilmu.

2.3. Definisi Bahasa

          Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dihasilkan alat ucap manusia ,yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diriSecara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang.
Bahasa secara umum dalam keilmuan dapat dipahami sebagai susunan yang teratur, berpola, membentuk suatu keseluruhaan yang bermakna atau berfungsi. Dengan demikian dapat dipahami bahwa bahasa memiliki sifat yang teratur, berpola, memiliki makna dan fungsi. Sistematis diarti pula bahwa bahasa itu tersusun menurut suatu pola, tidak tersusun acak. Karenanya, sebagai sebuah sistem, bahasa juga sistemik. Sistematik atau sistematis maksudnya bahasa itu bukan merupakan sistem tunggal, tetapi juga terdiri atas sub-sub sistem atau sistem bawahan.

2.4. Prinsip-prinsip Belajar
          Menurut Oemar Hamalik prinsip belajar meliputi:
  1. Dilakukan dengan sengaja
  2. Harus direncanakan sebelumnya dengan struktur tertentu.
  3. Guru menciptakan pembelajaran buat siswa.
  4. Memberikan hasil tertentu buat siswa.
  5. Hasil-hasil yang dicapai dapat dikontrol dengan cermat.
6.      Sistem penilaian dilaksanakan secara berkesinambungan

Prinsip pembelajaran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu prinsip umum dan
 prinsip khusus. 
a.       Prinsip umum
yaitu prinsip pembelajaran yang dapat diberlakukan/berlaku untuk semua mata pelajaran di suatu sekolah/program pendidikan. Prinsip-prinsip umum pembelajaran di antaranya sebagai berikut:
1)      Prinsip motivasi, yaitu dalam belajar diperlukan motif-motif yang dapat mendorong  
         siswa untuk belajar. Dengan prinsip ini, guru harus berperan sebagai motivator siswa
         dalam belajar. Motivasi berhubungan erat dengan minat, siswa yang memiliki minat
         lebih tinggi pada suatu mata pelajaran cenderung lebih memiliki perhatian yang lebih
         terhadap mata pelajaran tersebut akan menimbulkan motivasi yang lebih tinggi dalam
         belajar.motivasi dalam belajar merupakan hal yang sangat penting juga dalam
         pelaksanaan proses pembelajaran.

2)      Prinsip belajar sambil bekerja/terlibat langsung, yaitu dalam mempelajari sesuatu,  
         Apalagi yang berhubungan dengan keterampilan haruslah melalui pengalaman
         langsung, seperti belajar menulis siswa harus menulis, belajar berpidato harus melalui
         praktik berpidato.
3)      Prinsip pemecahan masalah, yaitu dalam belajar siswa perlu dihadapkan pada situasi-
         situasi bermasalah dan guru membimbing siswa untuk memecahkannya.
4)      Prinsip perbedaan individual, yaitu setiap siswa memiliki perbedaan-perbedaan dalam
         berbagai hal, seperti intelegensi, watak, latar belakang keluarga, ekonomi, sosial, dan
         lain-lain. Dengan demikian, guru dalam kegiatan pembelajaran dituntut
         memperhitungkan perbedaa-perbedaan itu,untuk itu dalam proses pembelajaran
         mengandung implikasi bahwa setiap siswa harus dibantu untuk memahami kekuatan
         dan kelemahan dirinya dan selanjutnya mendapat perlakuan dan pelayanan sesuai
         dengan kemampuan dan kebutuhan siswa itu sendiri
 5)     Prinsip perhatian
         Dalam proses pembelajaran, perhatian memiliki peranan yang sangat penting sebagai   
         langkah awal dalam memicu aktivitas-aktivitas belajar.
6)      Prinsip Keaktifan
         Belajar pada hakekatnya adalah proses aktif dimana seseorang melakukan kegiatan
         secara sadar untuk mengubah suatu perilaku, terjadi kegiatan metrespon terhadap setiap
         pembelajaran.
7)      Prinsip Tantangan
         Implikasi lain adanya bahan belajar yang dikemas dalam suatu kondisi yang menantang
         seperti mengandung masalah yang perlu dipecahkan, siswa aka tertantang untuk
         mempelajarinya. Dengan kata lain pembelajaran yang memberi kesempatan pada siswa
         untuk turut menemukan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan generalisasi akan
         menyebabkan siswa berusaha mencari dean menemukan konsep-konsep, prinsip-prinsip
         dan generalisasi tersebut.

8)        Prinsip Balikan dan Penguatan
           Siswa akan belajar lebih semangat apabila mengetahui dan mendapat hasil yang baik.
           Apalagi hasil yang baik, merupakan balikan yang menyenangkan dan berpengaruh
           baik bagi usaha belajar selanjutnya. Balikan yang segera diperoleh siswa setelah
           belajar melalui pengamatan melalui metode-metode pembelaran yang menantang,
           seperti Tanya jawab, diskusi, eksperimen, metode penemuan dan yang sejenisnya akan
           membuat siswa terdorong untuk belajar lebih giat dan bersemangat.

b.      Prinsip khusus,
yaitu prinsip-prinsip pembelajaran yang hanya berlaku untuk satu mata pelajaran tertentu, seperti pembelajaran bahasa Indonesia. Setiap mata pelajaran memiliki banyak prinsip khusus. Prinsip-prinsip khusus pembelajaran bahasa Indonesia di antaranya sebagai berikut.
1)      Ajarkan bahasa, bukan tentang bahasa, yaitu pembelajaran bahasa merupakan aktivitas
         membina siswa mempergunakan bahasa sebagai alat komunikasi sebagai penutur
         bahasa. Artinya, siswa dilatih keterampilan berbahasa yang hanya dikuasai melalui
         praktik berbahasa. Jadi, pembelajaran bahasa merupakan kegiatan untuk menggunakan
         bahasa sebagai alat komunikasi yang harus dilakukan melalui praktik menggunakan
         bahasa. Bukan sebaliknya, pembelajaran bahasa adalah aktivitas mempelajari teori atau
         pengetahuan tentang bahasa.
2)     Bahasa target bukan sekedar objek pembelajaran, tetapi juga wahana komunikasi dalam
         proses pembelajaran atau di kelas. Artinya, kegiatan pembelajaran tidak semata-mata
        ditujukan untuk mengenal dan menguasai bahasa target. Akan tetapi, proses
         pembelajaran harus menjadikan bahasa itu sebagai wahana dalam berkomunikasi, yaitu
        dengan menggunakan bahasa target dalam setiap kesempatan berkomunikasi tentang
        topik-topik di luar bahasa (pendekatan komunikatif). 
3)     Sejauh mungkin gunakan bahasa otentik yang digunakan dalam konteks nyata sebagai
        sumber bahan ajar, seperti bahasa di surat kabar, bahasa nyata dalam kehidupan.
4)     Setiap bahasa memiliki sistem bahasanya sendiri. Untuk itu, dalam mempelajari bahasa     
        kedua harus menjaga jangan sampai terjadi interferensi (pengaruh) bahasa pertamanya
       terhadap bahasa kedua yang dipelajari.


BAB III. PENUTUP
3.1.Kesimpulan

1)      Teori merupakan sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena.
2)      Belajar  merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik.
3)      Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dihasilkan alat ucap manusia ,yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diriSecara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang.
4)      Ada dua jenis prinsip-prinsip belajar ,yaitu prinsip umum dan prinsip khusus
a)      Prinsip umum
·         Prinsip motivasi
·         Prinsip perhatian
·         Prinsip tantangan
·         Prinsip belajar sambil bekerja atau terlibat secara langsung
·         Prinsip perbedaan individual
·         Prinsip pemecahan masalah
·         Prinsip keaktifan
·         Prinsip balikan dan penguatan
b)      Prinsip khusus
·         Ajarkan bahasa,bukan tentang bahasa
·         Bahasa target bukan sekedar objek pembelajaran
·         Gunakan bahasa otentik
·         Setiap bahasa memiliki system bahasanya sendiri

3.2.Saran

Penulis menyadari akan kekurangan dalam makalah ini, maka pembaca dapat
menggali kembali sumber-sumber lainnya, untuk menyempurnakannya. Jadi penulis harapkan kritik yang membangun dari anda sekalian, untuk penulis lebih bisa baik dan sempurna lagi dalam pembuatan makalah ini selanjutnya.






















DAFTAR PUSTAKA

Dimyati.2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Paulina, Panen.2003.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : UT
Abdul Majid.2008. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sujana, Nana.1991. Teori-Teori Belajar Untuk Pengajaran.Jakarta: LPFE.

No comments:

Post a Comment